MechaKuchan b0arD
Ini adalah catatan gila yg mgkin bagi Anda yg mbacanya akn mnjadi sbuah inspirati0n or mnjadi doktrin hahhahahaaaGs :P sMoga tDk diare indeHoy stelah baca bL0g gw b0n appetit!!   
Selasa, 11 Desember 2007
SavE our NatuRe!!!

Aku takut, aku juga sedih

Bencana yang ada hanya menyalahkan aku

Hujanpun menjadi kambing hitam

Tanah longsor menjadi sumpah serapah

Bumi memanas hanya jadi obrolan segelas air mineral

Tuhan

Jahatkah yang namanya manusia

Buih keserakahannya berserakan dimana-mana

Tuhan

Dimanakah otak mereka

Karena nuraninya pun sudah tak berdaya

Puisi di atas barangkali cukup menggambarkan sikap kita sebagai manusia terhadap alam. Baru-baru ini diadakan Konferensi Para Pihak Ke-13 (COP 13) atau istilah lainnya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Perubahan Iklim (UNFCC) di Nusa Dua,Bali. Konferensi Internasional yang mengangkat isu pemanansan global, diharapkan bisa menjadi momentum bagi pembangunan kesadaran bagi kita semua untuk menyelamatkan bumi.

Pemanasan global yang berakibat pada perubahan iklim (climate change) belum menjadi mengedepan dalam kesadaran multipihak. Pemanasan global (global warming) telah menjadi sorotan utama berbagai masyarakat dunia, terutama negara yang mengalami industrialisasi dan pola konsumsi tinggi. Tidak banyak memang yang memahami dan peduli pada isu perubahan iklim. Karena itu masalah lingkungan sering dianggap tidak penting oleh banyak kalangan.

Perubahan iklim akibat pemanasan global (global warming), pemicu utamanya adalah meningkatnya emisi karbon, akibat penggunaan energi fosil (bahan bakar minyak, batubara dan sejenisnya, yang tidak dapat diperbarui). Penghasil terbesarnya adalah negeri-negeri industri seperti Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Kanada, Jepang, China, dll. Ini diakibatkan oleh pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat negera-negara utara yang 10 kali lipat lebih tinggi dari penduduk negara selatan. Untuk negara-negara berkembang meski tidak besar, ikut juga berkontribusi dengan skenario pembangunan yang mengacu pada pertumbuhan. Memacu industrilisme dan meningkatnya pola konsumsi tentunya, meski tak setinggi negara utara. Industri penghasil karbon terbesar di negeri berkembang seperti Indonesia adalah perusahaan tambang (migas, batubara dan yang terutama berbahan baku fosil). Selain kerusakan hutan Indonesia yang tahun ini tercatat pada rekor dunia ”Guinnes Record Of Book” sebagai negara tercepat yang rusak hutannya.

Tahun 2005 terjadi peningkatan suhu di dunia 0,6-0,70 sedangkan di Asia lebih tinggi, yaitu 10. selanjutnya adalah ketersediaan air di negeri-negeri tropis berkurang 10-30 persen dan melelehnya Gleser (gunung es) di Himalaya dan Kutub Selatan. Secara general yang juga dirasakan oleh seluruh dunia saat ini adalah makin panjangnya musim panas dan makin pendeknya musim hujan, selain itu makin maraknya badai dan banjir di kota-kota besar di seluruh dunia. Serta meningkatnya cuaca secara ekstrem, yang tentunya sangat dirasakan di negara-negara tropis. Jika ini kita kaitkan dengan wilayah Indonesia tentu sangat terasa, begitu juga dengan kota-kota yang dulunya dikenal sejuk dan dingin makin hari makin panas saja. Akibat berubahnya iklim yang sudah bisa kita rasakan sekarang dengan musim hujan yang makin pendek sementara kemarau semakin panjang.

Lantas dengan situasi sedemikian rupa apa yang akan kita lakukan sebagai individu penghuni planet bumi? Yang dibutuhkan adalah REVOLUSI GAYA HIDUP, sebab dengan demikian akan mengurangi penggunaan energi baik listrik, bahan bakar, air yang memang menjadi sumber utama makin berkurangnya sumber kehidupan.


Iklim memang mengisi ruang hidup kita baik secara individu maupun sosial, maka tidak mungkin menegakkan keadilan iklim tanpa melibatkan kesadaran dan komitmen semua pihak. Bahwa tidak bisa dibantah, kita hidup dalam ekosistem dunia perahu yang sama, sehingga jika ada bagian yang bocor dan tidak seimbang, sebenarya ini merupakan ancaman bagi seluruh isi perahu dan penumpangnya. Maka merevolusi gaya hidup kita untuk tidak makin konsumtif harus dilakukan sekarang juga oleh seluruh umat manusia.

Sekarang siapapun bisa memilih, mau jadi kontributor pemanasan global yang berdampak pada perubahan iklim dan suhu yang makin panas? Atau mau menjadi bagian dari pelaku ”penyejukan global” dengan mengubah pola konsumsi dan gaya hidup dari sekarang juga? Mari bertindak nyata untuk masa depan bersama. SAVE OUR EARTH!! SELAMATKAN KEHIDUPAN UMAT MANUSIA!!!

posted by nYit2_mechakuchan @ 05.11  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
Siapa saya

Name: nYit2_mechakuchan
Home: Semarang panas sekaleeee, Indonesia
About Me: WH0 AM I??? this a ridlle for you
See my complete profile
Previous Post
Archives
Shoutbox

Ini adalah blog yang berisi cerita-cerita gobL0g tidak penting Mechakuchan ho5 patut dibaca dan rasakan efekna (diare berkepanjangan).

Patut dicoba nak!
Powered by
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x

Free Blogger Templates

BLOGGER

© MechaKuchan b0arD . Template by Isnaini Dot Com