Memang nggak ada perayaan yang spesial untuk taun ini (sama kayak ta0n-ta0n yang lalu), memang dulu waktu tk-sd ada perayaan. Tapi setelah SMP dan aku tumbuh menjadi remaja mungil tengil hobi ngupil budaya perayaan dengan roti tart-dan ornamen2 lainnya pun hilang (yah mengingat fakta aku tidak mengidolakan krim2 aneh itu, juga karena faktor aku gil0 dengan segala sesuatu yang berlebihan, apa perayaan ulang tahun itu berlebihan ya??? *terdiam dan berpikir* ktoke sih nggak,, berarti aku tidak normal nak hahahaaGs *ktawa dayak*

Budaya itu pun hilang waktu SMP, lalu digantikan dengan UANG,,ya UANG nak,, oke sekali lagi ben manteup UANG dalam bahasa Indonesia, ARTO dalam kromo inggil, DUIT dalam bahasa betawi, OKANE jepange, d’ARGENT est francaise, mbuh bahasa zimbabwenya apa,, Yak! Usia SMP memang saya baru menyukai UANG dan menyadari bahwa UANG merupakan benda yang sangaDh penting. Bukan karena aku materialistis ato apa, tapi gara2 pernah suatu hari yang cerah, gw naek angkot ‘orenz’ sepulang sekolah ( bang dayat angkutan masa kini setelah gerobak) dan sialnya aku lupa bawa duit, oh modar2…tapi untunglah supirnya baik hati, tidak sombong, berjiwa ksatria, etc. Nah semenjak itu aku mengasumsikan bahwa UANG-ARTO-DUIT-OKANE-d’ARGENT itu sangaDh sangaDh penting anak muda….

Mulai SMP uang ulang taun pun dipatenkan dan dibuatkan RUU-na (hiperbola). Biasanya duit itu aku pake buat ntraktir ‘SAHABAT2KU-orang2 sortiran yang tidak pernah mencelaku’(postingan coming soon!). Yaa paling-paling maem2 di mana gitu, paling yo maem2 mister burger idola kami, yen ra yo nge-pizza. Tapi ini emang mengakar menjadi kebiasaan every year, dan setiap salah satu orang di antara kami yang ulang taun,, maka wisata kuliner mendadak disko pun datang…ah senangnya hati inikalo pas bukan aku yang bayar. Tapi memang kadang aku berfikir kebiasaan kami itu kurang gimanaaa… gitu, hehehehe makruh mungkin, yah mengingat fakta di luar sana banyak orang kelaparan-busung lapar-kurang gizi-kurus kering-lemah gemulai karena tidak makan berhari-hari. Tapi budaya itu suliDh dihilangkan nak,,pye jal??

SPA ALA SNOW WORLD jeng..jeng…*backsound, mekso sekali*

Setelah mengadakan konfrensi antar telepon- via sms dan menyamakan jadwal, akhirnya kami (aku dan sahabat2ku) menemukan hari di tengah2 kesibukan kami yang sangat puwadat (sibuk TRY OUT geto). Tanggal 30 maret, kami memutuskan untuk ke SNOW WORLD-DUNIA SALJU (bukan dunia dalam berita) di Sri Ratu Pemuda. Pergi ke SNOW WORLD itu sebenarnya usulan dari KungZ (gencar sekali waktu ngasi usulan), she said, “he eh nyit, terakhir qi tanggal 30, Cuma 15rb owk saiki, terakhir lo terakhir…bla2”.

Karena si KungZ gencar sekali mempromosikan SNOW WORLD (sampai2 mungkin cocok jadi bagian marketinge snow world), dan aku belum pernah-sama sekali menginjakkan kaki di dunia es ditambah fakta dari nada suara KungZ yang ngebet pengen ke SNOW WORLD, so I juz can said, “ya weis …”

Hmm ya tanggal 30 maret aku dan 3 temanku yang nista ke Sri Ratu Pemuda, dengan tujuan idup “SNOW WORLD dan MAKAN”, tanpa bangbingbung setelah turun dari taksi SATRIA (ben ngirit BBM dan murah, gunakanlah angkutan umum ato sikil Anda nak). KungZ pun bertindak sebagai penunjuk jalan, ‘weidyan sangar…rupanya banyak kemajuan, cah aj0jing sekarang’ pikirku dalam hati a.ka mbathin. Lalu aku bertanya “Loh kungZ kok ngerti jalanne to?”. KungZ menjawab dengan cengengesan, “He eh kemaren aku kan biz ke sini..”, ‘woo gendeng..’ aku mbathin again. Tau gitu mah aye nggak acc usulan dia, orang aku acc juga karena kayaknya dia tuw pengen banget ke sini. Si iezu pun misuh2, soalnya dia lagi flu berat malah di ajak ke kutub haaaahahaha hawane pengen nimpuk kungZ pake sendal dari belakang. Dari situ saya pun menyimpulkan, PENYAKIT GILA NO 30: TERGILA-GILA SNOW WORLD.

D’last day snow world juz 15.000

Habis beli tiket masuk, lalu kami masuk (yo mestilah, apa aku orang sinting yang cuma beli tiket lima belas ribu rupiah trus tak pake maen umbul). Tapi sebelum masuk, kami diminta untuk memakai mantel apek warna-warni (realita nak, entah berapa tahun tidak dicuci) . Well,, sebelumnya aku mengira kalo snow world adalah sebuah tempat yang heiibat dan menggunakan lahan permanen, yah mengingat tiket pembukaan waktu dulu 30 rebong per kepala. Dalam bayanganku snow world like yo kayak di musium lilin di Belanda (terlalu jauh nak rak mungkin) opo koyo pameran pahatan es di dalam ruangan yang permanent. Tapi Indonesia tetaplah Indonesia. Dan kenyataan yang ada hahahha menyakitkan anak muda. Snow world hanya berdiri di lahan outdoor kalo saya mengidentifikasi sih itu lahan parkir ,luasnya gak seberapa dan hanya disekat dengan triplek, yo bayangkan saja sebuah maze, bagian atasnya kan bolong nah itu cuman di kasih penutup plastik ato apalah pokoke intine bolong. Goblok ya, padahal kan di dalamnya pan ada mesin pendingin dengan suhu yang mencapai 5 derajat celcius, harusnya itu ditaruh di ruangan tertutup,karena udara atau apalah mungkin gas Freon bisa keluar dengan indahnya, asam…dan di hari terakhir aku baru menyadarinya.

Setelah memakai mantel kuning yang apek dan mirip orang eskimo, aku-kungZ-be2x-iezu memasuki lorong kaca dengan lampu-lampu kuning, ijo, merah kecil2. Setelah melewati ruang kaca akhirnya kami masuk ke ‘snow world’,,,,, hmmm baguz2, aku baru menyadari bahwa aku-iezu-be2x gag ada persiapan apapun dengan suhu udara yang hehehhe,,, dinginnya mematikan wahai para pembaca yang budiman (klo naked lo), sementara itu si kungZ bener-bener ready untuk jihad melawan dinginnya SNOW WORLD… oke akan saya deskripsikan:

Nyit2- kaos oblong junkies+jaket nvd butut+celana jeans ¾ yg jelas2 menyerap dingin+ sandal wanita dengan sdikit heels

Iezu- kaos cewe+kaos lengan item+jeans+ bwahan spertina legging+sandal wanita

Be2x- kaos item+cardigan coklat+ jeans panjang+ jepit
Dan yang special pake telor

kunGz- kaos item berkerah+jeans panjang+ dan ini yang menyakitkan ‘converse’

kungZ:: fans berat snow world, pengkhianat berc0nverse

Sial2… pesan moral snow world: “JANGAN PAKE SENDAL NAK, PAKAILAH SEPATU KETS”. Ketika memasuki snow world, suhu udara dingin mencekam karena yang kami injak adalah bunga2 es bukan taik kebo yang hangat, lalu kami disuguhi dengan pahatan2 es yang ‘biasa saja’ halah pahatan es yang banyak kita jumpai di resepsi2 pernikahan tuw low. Cuma dibikin beda bentuk aja, ada burung Garuda, mickey mouse, santa etc aku lupa. Nun jauh di sana aku melihat butiran-butiran salju jatuh dari …. eem bukan dari langit lebih tepatnya tapi berasal dari mesin pembuat salju buatan. Kyaaa kayak winter sonata hoahahhaha. Tapi biasa wae, tidak ada yang spektakuler. KunGz dan be2x berlari kesetanan menuju plorotan (apa y bahasa indonesianya ‘plorotan’ ?? seluncur pantat ??ya bolehlah disebut begitu..), ya dua bocah penggembira itu benar2 tidak ingat usia mereka. Sementara be2x+kunGz teralihkan dengan plorotan, aku dan iezu cuma bisa nunggu mereka di bawah dan melihat mereka maen dengan wajah mupeng. Soalnya nggak mungkin kita ikut, cuz aku + iezu make sandal cewe dan bisa-bisa kita malah terbunuh gara2 kepleset di wahana itu. (berlebihan)

Tiba-tiba aja si Iezu menyodok lenganku, “Hen..liat tuw” sambil nuding ke arah muda-mudi yang lagi duduk di atas balok2 es sekitar 1,5 meter dari arah kami berdiri. “apa gag dingin ya pantat mereka?” tambah iezu. Ya iyalah nggak dingin, orang mereka cewe ma cowo, yang jelas2 terdiri dari molekul yang berbeda, apalagi kalo lagi di mabuk yang namanya ‘CINTA’, beda ama kita (iezu ma gw) mo pelukan juga gag bakalan anget, kalo mo anget tadi harusnya bawa wedang jahe, itu malah mak nyuzz.. Ah kenapa dimana2 ada pemandangan orang pacaran sih. Gw kan jadi mupeng hehehhe.. Ya gag papalah, nanti juga bakalan ada lagi cinta yang lain haiah ngomong apa sih nie.

Karena uda gag tahan berlama-lama di dalem, apalagi si iezu uda pucet, akhirnya kami keluar dulu.. Lalu masuk lagi, untuk mengulangi kebodohan yang sama dan bermain lempar bola salju dengan membabi buta. Habis keluar dari snow world acara pun dilanjutkan dengan acara menghancurkan bakmi express… berikut previewnya:

Wajah anak2 kebanyakan konsumsi es

menunggu pesanan yang tak kunjung datang

arrrGGhhh…..

Nyit2:: cumi pedas manis (enak sob! saking enake sampai2 menganggap jahe itu potongan cumi asam....

Be2x::mbuh lali rawon cin0 mungkin
(yo enak sawine, aq tidak begitu suka daging2)

Iezu:: kakap asam manis Kanton
(mantep, ada sawi ada nanas ky mskan thailand)

kunGz:: lupa ik! Nah ini ayam apa ya??

(yahuD!! kecuali balungna ho5)

MC'DAMN AYE COMING...haaGs

Bakmi Xpress lalu makan dessert lagi d mc'Damn pancen kemaruk

Tapi yang jelas semua masakan bakmi Xpress emang yahuD!!! Mak nyuZ, top markotop chef dah! I love masakan cin0!!! Uda masakannya enak, bkn junk food, dapet voucher 25rb pula!! Hahahahha senangnya ,,, lumayan2. Dan akhirnya voucher tuw juga yang menyelamatkanku dari ancaman kemiskinan karena tekanan batin harus mentraktir sebutir mahasiswa yang telah mengabulkan kado dalam listku, maka tanggal 5 aprilna aku balik lagi ke bakmi Xpress dengan orang sinting tapi baik hati (ciie baik hati,, cih), sebaiknya gag usah di ceritain yak…. Karena ini bukan untuk konsumsi anak di bawah 5 tahun dan menyusui, yah anggap saja barangkali terlalu nista untuk diceritakan J.

Bakmi Xpress..Nice place… dengan lampion-lampion dengan hurup2 kanji, tapi isinya 80% singkek

Overall harapan gw tahun ini simpel aja lah, hidup lebih bahagia dan membahagiakan orang2 di sekitar gw, itu aja dan smoga bener2 dapat d aplikasikan,amien… semangaDh!! Ganbar0u minna-san!!!

Ditulis dalam keadaan belom mandi pagi

“Y ampun tom welling,,,

knapa kaw sudah beristri ???”

* ngiGo, efek buruk smallville semalem*

(mulai sinting, terlalu banyak konsumsi masakan cino)